Mereka (anak gaul) sangat kerasan dengan apa yang mereka lakukan sekarang, meraka juga kurang peduli dengan apa yang terjadi disekitar mereka. Mungkin sebagian dari mereka menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah hal yang mungkin kurang berguna dan buang-buang waktu, tapi sebagian dari mereka juga mungkin menganggap kegiatan tersebut adalah sesuatu yang wajib dilakukan setiap hari karena kalau tidak, mereka bisa "mati gaya" dan tidak up-to-date.
Nah, hal inilah yang dinamakan Budaya Barat. Budaya saat ini menjadi trend-centre bagi kaum muda jaman globalisasi ini. Hal-hal tersebut jelas mengikis prilaku serta tindakan pribadi seorang. Pengaruh budaya barat terus mengikis budaya lokal yang menjadi warisan nenek moyang kita. Nilai budaya tradisional mulai tak dipedulikan lagi seiring derasnya laju budaya modern dalam masyarakat. Kita dapat merasakan kini budaya kita sudah diakui oleh negara lain sekitar Indonesia, apa yang harus kita perbuat ? Tentu tidak cukup dengan berdoa, kita harus berjuang demi nama bangsa untuk budaya Indonesia.
Kebudayaan barat tidak selamanya positif karena sifatnya yang mengandung kebebasan
dan kesenangan dalam hidup.
Mungkin saya dapat menyebutkan beberapa sifat negatif budaya barat :
- 1.Pengaruh dari media informasi yang sangat mudah di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- 2.Budaya barat yang mengutamakan kebebasan menjadikan alasan beberapa kaum muda untuk menentukan jati dirinya, sehingga kurang maksimal dan mungkin berada di jalur yang salah.
- 3.Mengikis ketebalan Iman dan keyakinan yang kita miliki.
Mengatasi kebudayaan barat yang terus menerpa budaya lokal sangatlah mudah apabila kita bangga menjadi diri kita sendiri dan menjadi bagian dari warga negara Indonesia. Oleh karena itu, perlu kesadaran yang tinggi tentang budaya lokal, pengawasan dari orang sekitar dan saling mendukung sesama warga negara Indonesia. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar