Sebenarnya, untuk merawat PC sangat mudah, namun banyak user yang cenderung malas untuk melakukan perawatan rutin, baik software maupun hardware. Mungkin banyak yang memiliki komputer tetapi tidak tahu dengan software / hardware PC, atau mungkin karena takut merusak PC itu sendiri.
Perawatan PC secara rutin sangat lah penting, kenapa ?
Perawatan PC dengan rutin melakukan maintenance tersebut, komputer diharapkan kembali ke performa yang maksimum, selain terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan. Maintenance tips merawat komputer dapat dibagi menjadi bagian, yaitu :
1. Maintenance Hardware
Bagi yang kurang paham, maksudnya adalah membersihkan bagian – bagian komponen CPU PC kita. Sering terjadi debu menempel di kipas pendingin powersupply atau kipas pendingin lainnya. Membersihkannya cukup dengan kuas pada bagian tersebut dan juga bagian – bagian berdebu lainnya didalam casing CPU, seperti slot memory, harddisk, powersupply, dan motherboard.. Agar lebih mudah, kita bisa meminta bantuan kepada teman / siapapun yang paham dengan bagian – bagian CPU. Sebaiknya maintenance hardware dilakukan sebulan atau sekurang – kurangnya 2 - 3 kali dalam setahun.
2. Maintenance Software
Selain hardware, kita juga harus rutin melakukan perawatan pada software, karena dapat membuat seluruh program pada komputer kita bekerja dengan baik dan meningkatkan performa PC.
3. Disk Cleanup
Hal yang ini adalah yang paling mudah. DC akan membersihkan file – file yang tidak berguna. Pada windows OS, caranya, klik My Computer – Pilih salah satu drive – klik kanan – properties – disk cleanup atau Start – programs – accessories – system tools – disk cleanup.
4. Disk Defragment
Disk Defragment merupakan satu langkah maintenance yang perlu rutin dilakukan untuk menjaga performa komputer anda tetap sehat dan terjaga. Fragmentasi terjadi ketika sistem operasi memisahkan file-file ke dalam beberapa bagian karena tidak cukupnya space harddisk yang tersedia di lokasi dimana file tersebut tersimpan. Kemudian sistem akan terus mengingat pola bagaimana menyimpan file tersebut. Yang menjadi masalah, ketika sistem operasi memanggil file sistem (FAT/NTFS) ternyata lokasi tersebut sudah digunakan oleh file temporary lainnya, ini akan berakibat sistem operasi yang bereaksi tidak sewajarnya akibat salah paham tersebut. Caranya Klik Start Menu – Programs – Accessories – System Tools – Disk Defragment atau My Computer – Pilih salah satu drive – klik kanan – properties – Tools – Defragment.
5. Menghapus file / program yang sudah tidak digunakan lagi
Untuk menghapus program kita bisa melakukan remove pada Start Menu – Settings – Control Panel – Add/Remove Programs.
6. Melakukan update anti – virus yang kita gunakan secara rutin
7. Melakukan Utility Software
Kita juga dapat menggunakan utility software seperti system mechanin, cc cleaner, registry cleaner dan yang lainnya.
8. Back – up data penting
Ada baiknya kita melakukan back – up data, karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti komputer rusak atau dan sebagainya, maka kita dapat menyimpan data penting kita di harddiks eksternal atau flashdisk (sekarang sudah ada flashdisk yang up to 16 atau 32 gb, dimana sudah cukup besar untuk menyimpan dokumen atau file lainnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar