Pada dasarnya kita sudah tahu apa itu masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, dimana pada masyarakat pedesaan itu lebih erat hubungan sosialnya daripada masyarakat perkotaan.
Masyarakat Pedesaan
Masyarakat ini umumnya didasarkan oleh hubungan dan ikatan batin antar masyarakatnya. Kelangsungan hidupnya sangat dipengaruhi oleh adanya ikatan-ikatan sosial, larangan-larangan dan keharusan-keharusan tertentu tergantung adat istiadat dari desa tersebut. Keakraban hubungan antar anggota kelompok masyarakat itu tidak hanya sebagai alat dalam usaha mewujudkan cita-citanya, tetapi juga sebagai tujuan bersama dan utama bagi masyarakat pedesaan. Gejala-gejala yang timbul dimasyarakat pedesaan, sebagai berikut.
• Konflik
• Kontraversi
• Kompetisi
Masyarakat Perkotaan
Masyarakat ini umumnya bersifat individualis dan antisosial serta lebih mementingkan karir dalam kelangsungan hidupnya. Mereka juga kurang peduli tentang agama yang mereka anut, tak seperti masyarakat pedesaan. Masyarakat ini pun sepertinya sulit untuk bersosialisasi antar masyarakat atau tetangga. Banyak orang kota yang saling acuh tak acuh sesamanya, dan muncul kesalahpahaman antar tetangga. Mereka asik dengan kehidupan masing-masing keluarga dan nyaris tak pernah menyapa karena keegoisan dari masing-masing masyarakatnya.
Perbedaan Masyarakat Pedesaan & Masyarakat Perkotaan
• Lingkungan
Masyarakat pedesaan lebih berbaur dengan kehidupan alamnya dan memiliki sesuatu yang dipercaya atau diyakini di alam tersebaut, sedangkan masyarakat perkotaan cenderung dengan kehidupan yang modern.
• Mata Pencaharian
Pada umumnya, masyarakat pedesaan bekerja sebagai petani atau nelayan (bagi desa yang dekat dengan perairan).
• Kepadatan Penduduk
Penduduk di desa cenderung lebih rendah dibanding penduduk di daerah perkotaan.
Hubungan Masyarakat Pedesaan & Masyarakat Perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan adalah dua jenis kelompok masyarakat yang berbeda. Dari segi kelangsungan hidup dan bersosialisasi serta kepentingan antar kedua jenis masyarakat tersebut. Tapi kita lihat dari sisi positifnya, dimana ada saling ketergantungan antara masyarakat kota dan masyarakat desa. Masyarakat perkotaan memerlukan bahan pangan seperti sayur mayor, buah-buahaan, dan lauk. Masyarakat desa pun ada yang bekerja sebagai tenaga kerja kasar di pelbagai kota-kota besar. Begitu juga dengan masyarakat pedesaan, mereka membutuhkan barang-barang buatan mayarakat perkotaan yang menunjang pekerjaan masyarakat desa.
Pendapatku
Masyarakat desa dan masyarakat kota merupakan masyarakat yang berbanding terbalik, tapi disamping itu, kedua masyarakat ini memiliki ketergantungan yang sangat amat erat untuk sebagian besar hidup masing-masing masyarakat. Tidak dapat dipisahkan. Di Indonesia, masih dapat kita lihat adanya masyarakat pedesaan yang dimana masih percaya akan kehidupan astral. Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar