Jumat, 03 Juni 2011

Manusia dan Keindahan

Sungguh hanya sang Maha Kuasa lah yang dapat menciptakan keindahan sesungguhnya, dengan proporsi yang sangat sempurna, maha pencipta dan maha karya di seluruh jagat raya ini. Termasuk kita sebagai manusia adalah ciptaannya yang sempurna serta Bumi dan isinya ini.
Tak ada yang bisa menandingi keindahan dari sang Maha Kuasa. Kita patut bersyukur karena-Nya kita dapat menikmati seluruh ciptaan-Nya dengan keindahan-keindahan yang tidak terkira habisnya. Keindahan pun dapat diciptakan oleh manusia juga, karena tanpa keindahan hidup ini seperti tidak ada semangatnya.
Keindahan memiliki arti luas, bisa berhubungan dengan alam, seni,kehidupan sosial dan bahkan mencakup bidang teknologi memiliki keindahan tersendiri bagi manusia modern jaman sekarang.
Æ Keindahan berhubungan dengan alam
Alam yang luas ini memiliki keindahan-keindahan yang sangat beragam, ada pun yang alami dan buatan. Kita ambil contoh adalah buatan, dimana sekarang terdapat sejumlah perumahan kelas elit, memiliki taman yang dipenuhi bunga-bunga yang berbeda jenis, lalu bisa dibilang gedung-gedung megah diperkotaan memiliki keindahan tersendiri bagi manusia yang melihatnya.
Æ Keindahan berhubungan dengan seni
Pada umumnya, seni adalah keindahan yang murni buatan manusia, menurut saya. Karena seni bisa berupa lagu, ukiran, lukisan, menari, dan sebagainya. Seniman atau artis adalah sebutan untuk para pencipta seni itu sendiri.
Æ Keindahan berhubungan dengan kehidupan sosial
Mungkin kelihatannya sangat janggal, namun terdapat keindahan dalam berhubungan sosialisasi dengan sesama manusia. Keindahan itu berupa perkataan atau ucapan sehingga satu sama lain memiliki perasaan yang nyaman saat berbincang-bincang.
Æ Keindahan berhubungan dengan teknologi
Bentuk-bentuk gadget masa kini tak lepas dari design yang menarik. Dalam pengertian, bentuk-bentuk gadget memiliki keindahan tersendiri dalam memikat hati para konsumen dan penikmat gadget.
Keindahan itu sangat lah beragam, namun tetap lah terdapat perbedaan-perbedaan selera setiap keindahan itu, mungkin, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus tetap menjaga keindahan itu sendiri, terutama bumi kita  yang semakin tua ini.

Tugas IBD ke 4, Rangkuman Budaya (Power Point)

IBD_4_PowerPoint_ClickHere

Manusia Penuh dengan Sebuah Harapan

      Sejatinya manusia diciptakan dengan penuh pengharapan. Adapaun manusia juga memiliki harapan kelak saat hidup di dunia ini. Harapan adalah suatu hal yang sangat diinginkan terjadi dalam kehidupan nyata. Misalkan, seorang murid SD, SMP, atau SMA ketika sedang menghadapi UN pastilah  sangat ingin kelulusan, berarti harapan murid tersebut adalah ingin lulus dari UN tersebut. Tetapi menurut saya, harapan berbeda dengan doa. Bisa dikatakan harapan hampir serupa dengan doa. Karena doa adalah suatu ucapan yang penuh pengharapan dari Tuhan YME.
          Kalau hidup di dunia ini tanpa adanya harapan, kita tidak akan menjadi manusia yang cerdas, karena tanpa adanya harapan kita akan diam tanpa adanya arah dan tujuan. Tetapi jika kita hidup dengan penuh harapan, kita akan menjadi pribadi yang selalu berpikir. Karena harapan tidak akan terwujud apabila tanpa usaha, percuma saja jika kita mengharap agar lulus UN tapi jika kita tidak belajar sungguh – sungguh pastilah harapan akan pupus begitu saja.
          Harapan harus dibarengi dengan doa, karena jika kita sudah mengharapkan sesuatu tapi tanpa usaha dan doa hasilnya akan nihil. Yang ada kita akan menjadi pribadi yang bodoh dengan penuh harapan – harapan yang tidak terjadi dengan pasti. Manusia dalah makhluk sempurna yang diciptakan oleh Tuhan YME, sudah sewajarnya kita memiliki pikiran yang sempurna, jadi sudah sepatutnya berpikir kalau harapan tanpa dibarengi usaha dan doa tidak akan terjadi apa yang diharapkan.
Æ  Harapan saya dimasa kini
          Sebagai mahasiswa dengan jurusan TI, pastilah saya ingin menguasai berbagai bahasa pemrograman, memiliki kemampuan untuk mengaplikasikannya kedalaman bahasa tersebut. Kemudian memiliki banyak teman sehingga memudahkan kita untuk melakukan berbagai tugas yang kuasai oleh saya. Saya dapat mengusai Mata kuliah yang berhubungan dengan hitung menghitung, serta saya pun dapat memberi yang terbaik untuk keluarga saya dan orang yang saya sayangi tentunya.
Æ  Harapan saya dimasa depan
          Setelah wisuda nanti, pastinya saya menginginkan sebuah hal yang berkecukupan di kehidupan saya, hal berkecukupan pun memiliki banyak arti, misalnya cukup membeli rumah, cukup memebeli kendaraan, cukup menafkahi istri dan anak-anak saya, dan keluarga, serta membantu orang-orang yang membutuhkan. Memang berdiri dipuncak tak semudah yang kita pikirkan, harus ada pengorbanan dari bawah. Oleh karena itu, saya sangat berharap untuk menjadi pribadi yang sukses dunia dan akhirat, serta memiliki arti penting bagi orang lain.
          Jadi, harapan dalah suatu sifat yang manusiawi, jadi tidak masalah apabila kita hidup dengan penuh harapan, dengan catatan harapan Insya Allah akan terjadi jika kita barengi dengan usaha dan doa. Harapan yang kita harapkan pun harus logis jangan diluar batas kemampuan kita. Jadilah manusia yang berakal sehat dan pribadi yang senantiasa berdoa agar kelah cita dan harapan kita sebagai manusia dapat terjadi. Amin

Tanggung Jawab, Hal yang Sangat Terikat di Dunia Ini

         Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki pikiran yang sangat cerdas. Setiap perbuatan pastilah didasari atas pemikiran – pemikiran yang rasional. Kalau kita melakukan ini atau itu pasti akan ada pertanggung jawabannya. Entah positif atau negatif, tergantung dari perbuatan kita, antara postif atau negatif juga.
            Dalam hal ini, banyak hal yang harus dipertanggung jawabkan dan diabdikan, bisa terhadap Tuhan, orang tua, teman atau kerabat serta negara. Karena tanggung jawab adalah hal yang wajib untuk dikerjakan buat manusia.
            Tanggung jawab terhadap Tuhan sangat berat, karena di dunia ini hal yang paling mudah adalah meninggal kan kewajiban terhadap tuhannya, dan yang paling dekat adalah kematian. Tetapi mungkin Tuhan masih sangat lah sayang terhadap kita semua, karena masih bisa melakukan hal-hal yang baik lebih banyak lagi, agar kita semua masuk Surga.
            Tanggung jawab terhadap orang tua pun sama beratnya dengan Tuhan, karena ridho nya orang tua adalah ridho nya Tuhan juga. Termasuk ibu, karena ibu adalah orang yang paling berjasa atas hidup kita di dunia ini. Oleh karena itu, kita sebagai anak, harus mengabdi kepada orang tua kita. Jika kita hidup sukses di dunia ini, marilah kita berbagi dengannya.
            Tanggung jawab pun bisa terhadap orang lain, karena kita di dunia tidak lah sendiri, dan kita memecahkan masalah tidak lah sendiri. Mungkin ada beberapa masalah yang tidak bisa dihadapi sendiri, dan butuh orang lain disisi kita untuk menyelesaikannya. Jadi, setelah masalah itu dapat selesai atas bantuan seseorang, hendaklah kita melakukan hal yang sama atas terciptanya simbiosis mutualisme.
            Pentingnya rasa tanggung jawab karena kita adalah makhluk dengan rasa solidaritas tinggi, jangan biarkan kita menjadi orang yang individualis. Jika kerabat kita baik terhadap kita, maka balas lah kebaikan itu, niscaya kita pun akan mendapat kebaikan juga.

Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Pilihannya di Dunia

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Tuhan YME. Dengan segala kelebihan dan akal yang dimiliki oleh seorang manusia, hendaklah disetiap perlakuan dan kegiatan didasari oleh alasan-alasan tersendiri atas yang dilakukannya. Manusia pun diciptakan dengan rasa social yang tinggi, sehingga ada kata mutiara bahwa kita semua adalah saudara. Oleh karena kata-kata itulah kita sebagai manusia, antar sesama manusia pun jadi semakin peduli satu sama lain.
        Tetapi sekarang mungkin dunia sudah berbeda, kerana dapat kita lihat, hanya orang-orang tertentu saja yang peduli akan antar sesama manusia. Karena di jaman modern ini di perumahan perkotaan, jarang sekali kita melihat aktifitas warganya yang hendak bercengkrama dengan antar tetangga. Rasa ini lah yang kian lama kian menjadi – jadi sehingga timbul lah rasa saling berselisih karena kesalah pahaman. Kurangnya rasa rohani mereka membuat mereka pentingkan diri sendiri dan keluarganya saja. Serta kemajuan teknologi yang semakin canggih dan praktis, membuat orang – orang kota menjadi malas untuk banyak bergerak. Di dalam rumahnya saja malas untuk bergerak, apalagi hendak untuk bertatakrama antar tetangga.
        Berbeda sekali dengan kehidupan di dareah pedesaan, yang rasa sosialnya sama sekali tidak terkikis oleh majunya jaman. Meraka hidup saling bergotong royong untuk membangun suasana kehidupan yang sangat harmonis, hingga jauh dari sifat saling selisih antar tetangga. Malah, mereka yang hidup didesa jauh lebih saling memahami sesama manusia walaupun bukan saudara sekandung. Mereka masih sangat terikat dengan keadaan sosial-budaya desa mereka, hingga mereka merasa, bagia dari satu sama lainnya di desa tersebut. Juga karena kuatnya agama yang mereka anut.
        Memang di dunia ini banyak pilihan – pilihan yang harus diambil oleh manusia, baik pilihan itu benar atau pilihan itu salah. Kehidupan memang lah sangat sulit dan keras, kadang disaat kita melakukan yang menurut kita benar, tetapi belum tentu baik buat orang lain, karena kurangnya rasa sosialitas antar mereka. Hendaklah yang harus menjadi bagian terdekat kita adalah keluarga, karena keluarga adalah hal yang paling terdekat dengan kita. Orang tua lah yang dapat memnentuka baik dan benarnya untuk kita sang anak. Orang tua pun mengajarkan kita hal yang baik dan buruk. Hingga kitanya saja yang menentukan, mau menjadi seorang yang benar atau menjadi seorang yang salah.
        Hingga menurut saya, mengapa mengambil jurusan Teknik Informatika, bukan sekedar jatuh didalamnya, tetapi lebih dikarenakan oleh jaman yang sangat pesat oleh dunia informatika. Jaman semakin maju, dan saya tidak ingin keluarga saya terkikis oleh majunya jaman, tetapi jika saya mengambil jurusan ini, saya setidaknya bisa berbagi ilmu dan pengetahuan yang saya dapat kepada keluarga. Saya tak ingin melihat mereka buta akan teknologi di dunia ini. Dan saya pikirkan, memang dengan mengambil jurusan ini, adalah jalan mudah menuju kehidupan modern ini.