Senin, 30 April 2012

Web Science

Web Science adalah suatu ilmu pengetahuan yang telah diteliti dari web yang muncul melalui desentralisasi system informasi.

Web Science sendiri mulai berdiri dari sebuah kesepakatan antara MIT dan University of Southampton untuk merumuskan dari teknis aspek-aspek sosial dari World Wide Web.

Berners-Lee ialah yang menemukan web science ini, dimana pada pembuatan pertamanya pada tahun 1990, yaitu web 1.0 yang bersifat read-only, generasi keduanya adalah web 2.0 yaitu read-write atau bisa membaca dan menulis, dan yang ketiga atau yang paling terbaru adalah web 3.0 yang mengembangkan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, dan mesin dengan mesin.

Seiring berjalannya waktu, Web Science pun berkembang pesat dan menjadi lebih baik.Yang paling terlihat perbedaannya adalah, user dapat dengan mudah mendekorasikan laman webnya, dan user juga bisa menambahkan aplikasi-aplikasi penunjang untuk webnya.

Web science sendiri terdiri dari berbagai cabang disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengkoordinasi meningkatkan lebih lagi pembelajaran tentang web. perkembangan web yang semakin berkembang dengan pesat,oleh karena itu dapat digunakan sebagai sarana untuk mengubah masyarakat kearah yang lebih baik dan efisien sehingga kita semua dapat merasakan manfaat dari web secara positif. Oleh karena itu wen science ini bertujuan supaya fungsi dan manfaat web dapat tepat sasaran dan tepat dikalangan pada umumnya.

Semantic Web

Semantic web atau dalam bahasa Indonesianya adalah web bermakna adalah sesuatu yang menunjuk kepada suatu teknik yang memungkinkan konten atau isi pada sebuah web agar lebih mudah di mengerti oleh komputer.

Web semantic itu menurut saya adalah sebuah search engine seperti google yang mungkin bedanya adalah, semantic web lebih fokus kepada suatu pencarian dari user. Jadi user bisa langsung mendapatkan sebuah informasi dari pencarian pada one-typing and one-search.

Tim Berners-Lee ialah penemu dari Semantic web ini, dimana dia juga yang menemukan World Wide Web (www).

Terdengar desas-desus dari banyak media mancanegara, Berners-Lee akan memunculkan Web 3.0 yang prinsip kerjanya seperti Semantic Web. Web 3.0 adalah generasi ketiga dari World Wide Web.

Semantic Web sangat mengefisiensi waktu, dimana kita dituntut mencari sebuah data secara cepat dan tepat. Biasanya sangat membosankan apabila sesuatu yang kita cari dalam google bercampur dengan info-info lain yang tidak penting, dan bukan memungkinkan lagi bagi kita, menjadi bercabang pikirannya.

E-Commerce

E-commerce (electronic commerce) secara sederhana bisa diartikan sebagai kegiatan/transaksi jual beli secara elektronik. Kegiatan jual beli yang terjadi IDENTIK dengan kegiatan jual beli secara konvensional. Bedanya hanya dimana terjadinya pembayaran, penyampaian produk dll dilakukan secara electronik (online via Internet).

Di Indonesia dan juga dibeberapa negara berkembang lainnya e-commerce mengalami beberapa kendala, sebab diantaranya:

1. Infrastruktur

Ketersediaan internet yg murah menghambat banyak orang untuk mengakses internet. Setidaknya harus ada PC+Modem+sambungan telp, dan yang termurah adalah akses dari warnet.

2. Suprastruktur

Dalam hal ini peraturan dan perundangan, atau regulasi
pemerintah yang akan melindungi kegiatan e-commerce.

3. Kendala SDM

Dalam hal ini selain masalah penguasaan teknologi dan
bahasa adalah:

· MINDSET : Masih banyak yg berfikir melakukan transaksi elektronik sangat berbahaya dan sebaiknya dihindari. (juga dipengaruhi oleh pengetahuan teknologi yang rendah)

· MENTAL : sementara banyak orang pinter kita yang punya mental kurang sehat, melakukan transaksi ilegal misalnya dengan carding dll. Hal ini memperburuk kepercayaan lembaga keuangan asing pada Indonesia.

Secara umum E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara lainnya :

Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen :

  • Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
  • Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  • Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  • Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.

Selasa, 03 April 2012

E-Government

E-Government mengacu pada penggunaan teknologi informasi pada bidang pemerintahan seperti intranet atau internet untuk menghubungkan keperluan dengan penduduk, bisnis, atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pemerintahan. Hal ini merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem jaringan internet, lebih umum lagi dikebal sebagai world wide web.


Penggunaan e-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak – pihak lain, serta menghasilkan suatu relasi baru yaitu Government to Citizen, Government to Business, dan Government to Government.

Manfaat e-government antara lain :

1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus datang ke lokasi.
2. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan / transparansi, maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3. Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio conference.

Teknologi e-government di Indonesia tentu sangat berguna sekali, dilihat dari luas area dari Indonesia yang sangat luas. Diskusi antara petinggi – petinggi negara tidak harus langsung bertatap secara fisik, tidak harus terbang ke Jakarta yang dapat menghabiskan uang dan waktu serta lelah diperjalanan.

E-Business

E-Business adalah kependekan dari electronic business istilah awam atau sederhananya adalah suatu bisnis yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. E-Business ini biasanya digunakan oleh perusahaan – perusahaan besar yang cenderung lebih efisien dan fleksibel dalam sistem pemrosesan data, baik internal maupun eksternal.

E-Business juga dipakai untuk berinteraksi langsung dengan suplier dan rekan bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan memungkinkan melayani kepuasan customer dengan sangat baik.

E–Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

Keuntungan atau manfaat dari menggunakan e-business adalah pendekatan antar perusahaan yang aman, fleksibel dan terintegrasi dengan baik, dapat memberikan nilai bisnis yang berbeda, lebih efisien, serta meningkatkan produktivitas .

Pelaku dari e-business bukan hanya perusahaan – perusahaan besar saja, ada organisasi, konsumen, suplier, pekerja, serta rekan bisnis.

Manfaat untuk organisasi
yaitu, memperluas pasar, menekan biaya kertas, terwujud spesialis bisnis, meneka biaya telekomunikasi, menekan waktu pembayaran dan penerimaan produk, serta dapat menerapkan costumisasi produk dan jasa.

Manfaat untuk konsumen yaitu, kesempatan transaksi lebih luas tanpa batasan waktu, memberikan pilihan produk dan pemasok lebih banyak, memungkinkan memperoleh produk yang lebih murah, pengiriman lebih cepat, memperoleh informasi produk lebih cepat, memperoleh kesempatan lelang, dan memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi.

Manfaat untuk masyarakat luas yaitu, memungkinkan berbisnis dalam rumah, beberapa barang bisa dijual lebih murah, dan penyampaian jasa publik dapat dinikmati masyarakat.

E-Learning

Perkembangan teknologi baik di Indonesia atau pun di luar negeri sangat lah pesat, apalagi di negara – negara maju seperti China dan Amerika. Tentu saja hal ini pun medapat respon positif dari masyarakatnya.

Saya akan coba membahas sedikit tentang teknologi yang berkembang saat ini pada bidang pendidikan, yaitu e-learning.

E-learning merupakan kependekan dari electronic learning, yaitu cara baru dalam proses belajar maupun belajar yang menggunakan media elektronik khususnya penggunaan internet sebagai sistem dari pembelajarannya.

Menurut Rosenberg, menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh, jika sistem pembelajaran tradision yaitu lebih menekankan pada pertemuan antara pengajar dan pelajar untuk melakukan proses belajar mengajar. Namun seiring jalannya waktu, metode ini kian mendapat banyak masalah, seperti keterbatasan tempat, lokasi dan penyelenggaran proses belajar mengajarnya, serta meningkatnya aktfitas dari pelajar maupun pengajar. Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, metode terhadap proses pembelajaran mulai di gandrungi oleh sebuah organisasi, dimana yang bersifat kontekstual dan tidak terbatas oleh golongan tertentu. Sistem ini memberikan kesempatan yang sangat baik dalam belajar karena tidak terbatasnya waktu, ruang, serta tempat. Para pelajar tidak perlu repot untuk datang ke suatu lokasi belajar serta tidak perlu melihat aktifitas pengajar dalam memberikan materi, cukup belajar dan memahami suatu materi di rumah.