Jumat, 27 Mei 2011

Manusia dan Kegelisahan

Mungkin, hal ini lah yang sering dirasakan bagi setiap orang tua. Tetapi, anak belasan tahun pun yang sedang berpacaran sering merasa kegelisahan atau kegundahan. Mereka gelisah terhadap pacarnya, sedang ini atau sedang itu, atau bahkan gelisah terhadap pasangan yang sedang bertengkar atau bermasalah.
Namun, sebenarnya, kegelisahan dapat membuat rasa sayang yang mendalam antar sesama manusia. Karena, misalkan kita sedang gelisah terhadap seseorang karena takut terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan, tetapi ketika sudah tahu, bahwa orang itu baik-baik saja, maka akan ada rasa bersyukur dan rasa yang mungkin lebih ingin menjaga seseorang tersebut.
Kegelisahan memang sangat menggangu perasaan kita, bahasa trend nya adalah galau. Banyak orang sekarang merasa galau karena banyak hal, ditinggal pacar atau kehilangan seorang sahabat kita. Karena biasanya, kegelisahan akan bisa dirasakan dengan orang-orang yang dekat dengan kita.
Tidak ada salahnya kita saling menjaga satu sama lain, agar tercipta hubungan yang harmonis. Karena bisa saja, timbul pikiran-pikiran negatif atas kegelisahan tersebut. Saling menjaga dan tetap komunikasi akan mengurangi kegelisahan itu sendiri, baik berhubungan dengan orang tua, sahabat atau kekasih. Tak ada yang bisa melarang kita untuk saling berkomunikasi, karena biasanya kesalah pahaman terjadi karena salah pengertian atau tidak saling pengertian satu sama lain.
Oleh karena itu, marilah kita saling menjaga perasaan dan menjaga komunikasi. Karena kegelisahan dapat dirasakan setiap manusia, dan itu bersifat psikis, karena langsung dapat dirasakan efek kegelisahan jika terjadi amat mendalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar